PERBEDAAN ANTARA ORANG-ORANG CERDAS DAN BODOH HANYA TERLETAK PADA BERFIKIR DAN PERBUATAN, ORANG CERDAS DIA AKAN BERFIKIR DULU SEBELUM MELAKUKAN PERBUATAN SEMENTARA ORANG BODOH MELAKUKAN PERBUATAN DULU BARU BERFIKIR”

Bagaimana pandangan islam mengenai masalah donor darah?

Dalam dunia medis, donor darah sangat diperlukan sekali sebab darah adalah salah satu komponen cairan tubuh manusia, dimana darah ini mempunyai fungsi yang sangat banyak seperti membawa zat makanan, mengikat oksigen dan banyak lagi yang lainnya. setiap orang yang masuk rumah sakit tidak pernah melupakan tentang donor darah apa lagi bagi pasien yang mengalami trauma, gagal ginjal, talasemia dsb. lalu dalam islam pun terdapat koridor dimana terdapt tiga hal yang diharamkan yaitu darah, bangkai, dan berzina. jadi dengan berkembangannya tekhnologi, bagiamana pandangan ilmu medis dan islam tentang kepentingan donor darah ini. untuk lebih jelasnya baca ulasan di bawah ini: selamat menikmati.


Fatwa Syeikh Husamuddin bin Musa 'Ufanah
Beliau berfatwa bahwa donor darah merupakan praktek yang sangat penting untuk dilakukan. Bertabarru' atau menumbang darah sebagai donor adalah sebuah amal yang disunnahkan.
Bahkan beliau menyatakan tidak berlebihan kalau dikatakan bahwa hukum donor darah itu sampai kepada hukum fardhu kifayah. Tentunya bila sudah ada muslim yang melakukannya, sudah gugur kewajibannya.
Namun ulama Palestina yang menjadikan guru besar ilmu syariah di Universitas Al-Quds ini menyatakaan haramnya jual beli darah. Karena tubuh manusia itu mulia, tidak untuk diperjual-belikan. Termasuk juga darahnya.

Fatwa Dr. Yusuf Al-Qaradhawi
Ulama asal Mesir yang kini menetap di Qatar ini malah menyatakan bahwa donor darah adalah bentuk sedekah yang paling utama di zaman sekarang ini.
Sebab menjadi donor darah dalam konteks ini bukan sekedar membantu, tetapi sudah sampai taraf menyelematkan nyawa seseorang. Jadi nilainya sangat tinggi di sisi Allah. Bahkan menyelamatkan nyawa manusia yang seharusnya mati tidak tertolong, tapi dengan berkat donor darah ini mengakibatkan bisa terus berlangsungnya kehidupan seseorang, digambarkan seperti memberikan kehidupan kepada semua manusia.
Sebagaimana firmanAllah SWT:
ومن أحياها فكأنما أحيا الناس جميعًا
Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. (QS. AL-Maidah: 32).
Di dalam hadits shahih Rasulullah SAW bersabda:
من فرج عن مسلم كربة من كرب الدنيا فرج الله عنه كربة من كرب يوم القيامة
Siapa yang membebaskan seorang muslim dari bebannya di dunia, maka Allah akan membebaskannya dari bebannya di hari kiamat. (HR Bukhari dan Muslim)
Maka menurut beliau orang yang mendonorkan darah akan mendapat pahala yang berlipat ganda bilangannya, sampai 700 kali lipat.

Fatwa Syaikh Zaid Bin Muhammad Al-Madkholi
Apabila terdapat padanya maslahat dan tidak menimbulkan kemudharatan yang dapat membahayakan dirinya, maka donor darah tidak terlarang. Bahkan padanya terdapat pahala dan keutamaan, sebagaimana yang termaktub dalam kitabullah dan sunnah Rasul-Nya. AllahSWT berfirman:
“Barangsiapa yang beramal dengan sebiji debu kebaikan maka dia akan melihatnya, dan barangsiapa yang beramal dengan sebiji debu kejelekan maka dia akan melihatnya” (QS. Az Zalzalah: 7-8)
Juga Rasulullah SAW bersabda:
“Dan Allah akan selalu menolong hamba-Nya, selama hamba Nya selalu menolong saudaranya"Maka tidak boleh menjual-belikan darah dan juga memakan hasil dari penjualannya itu.
Donor Darah Tidak Mengakibatkan Kemahraman
Sebagaimana kita ketahui bahwa penyebab kemahraman hanya 3 saja, yaitu karena nasab, mushaharah (pernikahan) dan radhaah (penyusuan). Sedangkan donor darah tidak bisa diqiyaskan dengan penyusuan. Qiyas seperti itu merupakan qiyas ma'al-fariq.
Syeikh Al-'Allamah Jadil Haq Ali Jadil Haq, Syeikhul Azhar di masa lalu menyatakan bahwa donor darah sama sekali tidak bisa dijadikan sebab terjadinya kemahraman antara seorang donor dengan penerimanya.
Memang ada sebagian kalangan yang berusaha mengqiyaskan antara donor darah dengan penyusuan bayi. Di mana penyusuan bayi mengakibatkan kemahraman, lalu mereka mengqiyaskan antara keduana.
Namun ulama besar Mesir yang pernah mengunjungi Indonesia ini tegas menyatakan alasan tidak bisa diqiyaskan antara susu yang diminum bayi yang mengakibatkan kemahraman dengan darah yang didonorkan kepada pasiennamun tidak mengakibatkan kemahraman.
Menurut beliau karena karakter yang ada pada darah berbeda dengan karakter yang ada pada susu ibu yang diisap bayi.
Susu ibu adalah makanan buat bayi, makanya bisa mengakibatkan kemahraman antara wanita yang menyusi dengan bayi yang disusuinya.
Sedangkan karakter darah tidak seperti susu ibu, darah bukan makanan bagi orang yang menerima donor darah, melainkan darah menjadi media pengantar makanan, oksigen dan lainnya. Sehingga tidak ada proses pertumbuhan dari darah yang ditransfusikan ke dalam tubuh seseorang.
Itulah sebabnya darah yang didonorkan kepada pasien tidak mengakibatkan berubahnya status kemahraman antara donor dan penerima darah.
Kesimpulannya, anda boleh menikahi wanita yang pernah anda donorkan darah kepadanya, karena donor darah tidak mengakibatkan kemahraman.

Read More......

Terima Kasih Kami bagi Pendonor

Kehidupan kami sangat bergantung dengan ketersediaan darah, kami sangatlah membutuh darah. Kehadiran dari pendonor baik ke Unit Tranfusi darah ataupun kehadiran dari pendonor di Keluarga Donor Darah yang tersebar di berbagai dinas intansi, ataupun di sekolah-sekolah sangatlah membantu dan menyelamatkan kami. Ini adalah ungkapan-ungkapan yang selalu terngiang-ngiang di hati-hati manusia yang selalu rasa kemanusiaannya tersentuh.
Keluarga Donor Darah SMA Negeri 1 Cibeber yang secara rutin dan terprogram dengan baik, pada hari Sabtu tanggal 25 Juli 2009, kembali mengadakan kegiatan rutinnya menyelenggarakan donor darah yang keempat pada tahun ini. Pendonor kali ini adalah diisi oleh wajah-wajah baru, mereka adalah pendonor darah yang pertama kali (sebanyak 23 orang dari 31 pendonor).
Kehadiran pendonor yang baru ini mudah-mudahan akan dapat menularkan kepada teman-temannya untuk dapat merasakan nikmatnya ketika donor darah.
Kepala SMA Negeri 1 Cibeber, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinggi kepada personil baik siswa, guru dan staf tata usaha yang secara sukarela telah bergabung dengan Keluarga Donor Darah SMA Negeri 1 Cibeber peduli Kemanusiaan.

Read More......

Kunjungan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur



























Kehormatan kembali di raih SMA Negeri 1 Cibeber – Cianjur, Wakil Bupati Kab. Cianjur : Bpk. Dr. H. Dadang Sufianto, MM. melakukan kunjungan kerja di SMA untuk melihat langsung, memberikan penghargaan dan sekaligus menguatkan citivitas sekolah ini untuk terus melakukan kegiatan Donor Darah. SMA Negeri 1 Cibeber yang dibidani oleh Bpk. Drs. H.M. Danur Jamhur, diharapkan oleh Bpk. Dr. H. Dadang Sufianto, MM. untuk dapat menularkan kegiatan yang positif ke unit kerja lainnya yang berada di Wilayah Kecamatan Cibeber.

Pada kesempatan lainnya Bapak Dr. H. Dadang Sufianto, MM mengatakan “Kalau kita mempunyai niat melakukan kebaikan maka segera lakukan, sementara kalau niat itu jelek maka berfikir ulanglah sehingga niat itu menjadi tertunda dan hilang”.

Read More......

DONOR DARAH, 19 Mei 2009












    DAFTAR PESERTA DONOR DARAH, 19 MEI 2009 DI SMA NEGERI 1 CIBEBER


  • MOCH. SAMSUDIN, 31-10-91, O , 4
  • IRFAN, 22-04-90, AB, 3
  • ADRIN F.M, 24-02-81, A, 3
  • ANITA S.R, 14-02-92, B, 1
  • SURYA, 20-03-91, B, 3
  • NURYANI, 14-08-91, 0, 3
  • ARI JAMJAM, 10-06-90, O, 3
  • META N, 01-05-92, B, 5
  • SELVIA, 27-11-90, O , 4
  • UMAR NAZHAN, S.Pd, 28-01-63, O , 19
  • DEDI SUPRIADI, S.Pd, 28-12-62, B , 47
  • DEDE JAMHUR, 30-12-90, A , 6
  • LISNAWATI, 04-12-91, O , 1
  • RAHMI, 15-12-90, B , 4
  • ARGA S, 16-10-84, A , 6
  • YADI, H.M, 08-10-76, B , 3
  • VIA M, 10-10-90, O , 3
  • I SOLIHIN, 15-09-67, A , 1
  • DEDEN J.SM, 27-09-91, O , 6
  • NANI, 15-10-63, A , 3
  • AMIR, 08-07-68, O , 5
  • LUKI N, 30-04-91, O , 1
  • ARIEF P, 01-08-69, A , 1
  • Drs. SUMADI W, 10-08-64, O , 2
  • Drs. H.M. DANUR JAMHUR, 07-01-56, B , 17
  • M KODRAT, 12-08-90, A , 1
  • AVID, 13-06-90, A , 5
  • HERI, 10-09-67, O , 1
  • ULFA , 17-07-91, A , 2
  • RIZA L, 09-10-91, A , 1
  • ARI CAHYA N, 21-06-91, B , 1
  • RINRIN H, 29-11-90, O , 2
  • CECEP RAHMAT, 21-01-91, B , 1
  • NURYULIA GUNAWAN, 14-07-90, AB , 3
  • HERAWATI SANTI, 24-12-90, A , 1
  • EGA GUNAWAN, 07-02-92, A , 1
  • YURIKA DARNIATI, 14-02-92, B , 2
  • ERIS RISNAWATI, 01-05-92, O , 1
  • RIKI ALDI, 26-11-90, A , 2
  • DEUIS LISZILIN, 04-03-91, B , 2
  • ERVIN FIRMANSYAH, 14-11-90 , B , 4
  • SITI WULAN P, 29-04-91, B , 7
  • HERDI HERMAWAN, 24-02-92 , O , 1
  • MITHA KHARISMA, 08-07-91 , B , 2
  • Dra. IDA HIDAYATI, 11-04-68, B , 2
  • DIDIN SARIPUDIN, 15-01-89, B , 7
  • ANI YULIASIH, S.Pd. , O , 1
  • Drs. AGUSTIA,23-08-63, AB , 1
  • MUH. DENI HIDAYAT, 01-01-91, B , 1
  • RAHMAT ARDIANSYAH, 23-11-91, O , 1
  • ASEP NIZAR B, 19-06-91 , O , 1
  • ASEP SUANDI, 07-09-91, O , 1
  • ARLI FAUZIA AGUSTINiA, 12-08-91, A , 2
  • ARI SAEPUL AHYAR, 24-04-92 , O , 1
  • ERIGNA, 07-07-91, A , 1

Kegiatan Donor Darah yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Cibeber pada tanggal 19 Mei 2009 ini diikuti oleh Siswa, Guru, Kepala Sekolah, Camat Kecamatan Cibeber, dan beberapa Pejabat dari rombongan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur.

Harapan dari Bapak Dr. H. Dadang Sufianto, MM. agar SMA Negeri 1 Cibeber menjadi pusat percontohan kegiatan donor darah untuk wilayah Kecamatan Cibeber.





Read More......

Penghargaan SMA Negeri 1 Cibeber
























































Pada upacara bendera hari Senin, 6 April 2009. Kepala SMA Negeri 1 Cibeber memberikan Penghargaan bagi siswa-siswa berprestasi pada kegiatan final Olimpiade Kehutanan yang diselenggarakan di Universitas Gajah Mada Yogyakarta berupa pembebasan uang dana bulanan sebanyak 1 (satu) bulan.
Pada kesempatan yang sama Bapak Kepala SMA Negeri 1 Cibeber, menganugrahkan PIN donor darah bagi 7 (tujuh) orang siswa yang telah menyumbangkan darahnya sebanyak 5 (lima) kali di SMA Cibeber, dan 3 (tiga) orang guru telah menyumbangkan darahnya sebanyak 15 (lima belas) dan 50 (lima puluh) kali menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan.
Ketujuh orang siswa tersebut adalah sebagai berikut:


  • Nita M
  • Didin
  • Siti Wulan P
  • Dede Jamhur
  • Devi N F
  • Gian Ariansyah
  • Yuda Priatna

Tiga guru SMA Negeri 1 Cibeber yang mendapatkan Pin Donor Darah adalah:

  • Drs. H.M. Danur Jamhur mendonorkan darah sebanyak 15 (lima belas) kali
  • Umar Nazhan, S.Pd mendonorkan darah sebanyak 18 (delapan belas) kali
  • Dedi Supriadi, S.Pd mendonorkan darah sebanyak 50 (lima puluh) kali

Harapan dari Kepala SMA Negeri 1 Cibeber dengan memberikan Pin Penghargaan ini dapat memotivasi siswa dan guru untuk selalu peduli kegiatan donor darah, kegiatan donor darah adalah kegiatan yang menggabungkan kepentingan pribadi untuk selalu sehat dan sangat dibutuhkan oleh mereka yang tengah membutuhkan darah.

SMA Negeri 1 Cibeber adalah pelopor kegiatan donor darah tidak hanya dilaksanakan pada acara seremonial ataupun tiap tiga bulan sekali, tetapi kegiatan donor darah dapat dilaksanakan tiap bulan.

Read More......

SMA Negeri 1 Cibeber, Mendobrak Tradisi

Kegiatan Donor Darah SMA Negeri 1 Cibeber dilaksanakan kembali pada tanggal 31 Maret 2009 dengan jumlah pesertanya sebanyak 21 (dua puluh satu) orang, kegiatan ini adalah kegiatan yang kedua pada tahun ini. Kegiatan yang pertama dilaksanakan pada tanggal 16 Pebruari 2009. dimana pada kegiatan pertama diikuti oleh siswa dan guru sebanyak 77 (tujuh puluh tujuh) orang.
Keberadaan SMA Negeri 1 Cibeber dalam kegiatan Donor Darah adalah mendobrak tradisi yang ada selama ini, yaitu dengan mengadakan kegiatan donor darah menjadi setiap bulan. Dimana kegiatan donor darah yang dilakukan oleh dinas intansi selama ini hanya dilakukan pada tiap tahun pada waktu ulang tahun dinas intansi ataupun tiap acara ulang tahun Korpri, paling manimal dilakukan rutinan setiap tiga bulan.
Kegiatan Donor Darah pada akhir bulan Maret ini diikuti oleh 21 orang, mereka tersebut terdiri dari 3 (tiga) orang guru/TU dan 1 (satu) Pelatih PMR serta melibatkan 17 (tujuh belas) siswa, adapun mereka adalah :
Nunik Meisa W, 18 Mei 1991, 1 x
Sri Nurhikmah, 12 Agustus 1991, 2 x
Tomi Jatnika N, 27 Juli 1990, 1 x
Rizki KW, 07 September 1991, 1 x
Eman Sulaeman, 17 Mei 1991, 1 x
Rima A, 13 Januari 1991 1 x
Riki Aldi, 26 Nopember 1990, 2 x
Dahlia E, 30 Agustus 1991, 2 x
Hanif Ismail, 23 Juni 1991, 1 x
Yurika Darniati, 14 Pebruari 1992, 1 x
Lulu Nurahman, 03 Desember 1981, 10 x
Adi Suradi, 21 Mei 1983, 10 x
Nunun Nurholifah, S.Pd, 30 Mei 1978, 1 x
Rudy Sy, 26 Pebruari 1962, 96 x
Siti Nurhayati, 29 Desember 1990, 1 x
Rishda, 25 Juli 1992, 2 x
Yuda Priatna, 17 Maret 1990, 6 x
Mar’ati, 14 Pebruari 1991, 3 x
Rin-rin Handayani, 08 Januari 1991, 1 x
Yayu Sri Wahyuni, 25 Januari 1992, 1 x
Irvan, 22 April 1990, 1 x

Kegiatan Donor Darah SMA Negeri 1 Cibeber berikutnya, direncanakan pada tanggal 5 Mei 2009 dalam rangka Dies Natalis SMA Negeri 1 Cibeber.

Read More......

Apa Sebenarnya Makna “PALANG MERAH”???


Sebagian orang mungkin hanya menganggap Palang Merah sebagai suatu Organisasi Kemanusiaan saja. Tapi di samping itu semua Palang Merah adalah Alat Pelindung. Maksudnya, 1saat kondisi suatu negara damai, PM dijadikan identitas bahwa kami adalah anggota PM yang bertugas untuk kemanusiaandan menyebarkluaskan PM. Sehingga masyarakat tahu bahwa kami adalah anggota PM tanpa ada pihak lain di belakangnya, contohnya parpol. Sementara itu, 2saat kondisi perang Palang Merah bertindak sebagai alat pelindung. Realitanya sudah jelas bahwa semua hal yang belambang Palang Merah tidak boleh dijadikan sasaran saat perang berlangsung, selain rumah sakit dan kedutaan besar suatu negara. Hal yang kontras terlihat pada perang antara Israel-Palestina. Israel telah merusak berbagai fasilitas negar Palestina. Hal tersebut menunjukan bahwa Israel telah melanggar HPI, yaitu suatu ketentuan hukum Internasional yang mengatur tentang cara, sarana, dan perilaku dalam peperangan untuk melindungi penduduk sipil. Lalu, mengapa Organisasi Palang Merah dilambangkan dengan tanda tambah tidak dengan tanda bagi?

Terdapat 2 versi yang menjelaskan pertanyaan di atas, yaitu:

Pernyataan yang menyatakan bahwa lambang palang merah diambil dari bendera Swiss, negara asal Jean Hendri Dunant (Bapak palang Merah). Hanya saja yang membedakannya adalah warna. Pada bendera Swiss, tanda tambah berwarna putih dan diletakkan di atas dasar merah. Sementara itu lambang Palang Merah berwarna merah di atas dasar putih. Dimana warna merah melambangkan kemanusiaan dan putih melambangkan kenetralan. Kedua sikap yang harus dimiliki oleh seorang anggota palang merah.

Pernyataan yang menyatakan bahwa perang di Solverino pada tahun 1859 antara negara Prancis dan Austria terjadi di sebuah perempatan jalan. Perang tersebut menimbulkan banyak korban dengan darah berceceran dimana-mana. Karena hal itulah Organisasi Palang Merah dilambangkan dengan tanda tambah.

Perlu diketahui bahwa tidak semua negara menggunakan tanda tambah sebagai lambang Organisasi Palang Merah. Dibeberapa negara yang memegang teguh ajaran Islam, seperti Arab Saudi dan Malaysia menggunakan Bulan Sabit Merah sebagai lambang Organisasi Palang Merah di negaranya. Hal tersebut dipengaruhi asumsi warga negaranya yang menyatakan bahwa tanda tambah melambangkan salib dan ajaran sebuah agama, yaitu Kristen. Namun, pada dasarnya, baik tanda tambah maupun Bulan Sabit Merah memiliki makna yang sama.
Di Indonesia sendiri, lambang palang merah diletakkan di atas dasar putih yang berbentuk melati. Konon bentuk melati ini melambangkan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila.

(Lia Kusuma Dewi)

Read More......